Labels

Novel (4) Resensi (4)

Wednesday, May 18, 2011

R004


Ketika Takdir Menemukan Tempatnya


Judul : Stardust

Sub judul : Serbuk Bintang

Pengarang : Neil Gaiman

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Terbit : Jakarta, Januari 2007

Jumlah Halaman : 256 halaman

Tebal buku : 20 cm

Rangkuman:

Kisah ini dimulai dengan sebuah cerita yang terjadi bertahun-tahun lalu. Saat takdir membentuk tokoh utama cerita ini, Tristan Thorn.

Tristan Thorn adalah anak Dunstan dan Daisy Thorn (atau setidaknya awalnya ia berpikir begitu). Keluarga sederhana ini tinggal di sebuah desa bernama Desa Tembok. Desa yang salah satu sisinya dibatasi dengan tembok besar yang tidak boleh dilewati.

Orang-orang desa percaya pada negeri ajaib. Kenyataannya, setiap 9 tahun sekali diadakan festival yang penuh dengan keajaiban. Tembok yang dipercaya memisahkan dunia ini dan negeri ajaib itu selalu dijaga oleh 2 orang lelaki dengan pergantian shift 8 jam sehari.

Cerita petualangan Tristan Thorn dimulai ketika cintanya ditolak oleh dambaan hatinya, Victoria Forester. Gadis yang ia anggap paling cantik di dunia ini akhirnya mengiyakannya dengan satu syarat. Tristan harus membawa pulang bintang jatuh yang ia lihat di malam saat Tristan melamarnya. Tristan yang cinta mati kepadanya pun langsung setuju untuk membawakannya bintang jatuh itu.

Keluarnya Tristan dari Desa Tembok tidak menemui kesulitan karena dikatakan bahwa ia juga berasal dari luar tembok. Seketika malam itu juga dimulailah perjalanannya untuk mencari bintang jatuh bagi dambaan hatinya.

Walaupun awalnya cerita ini agak aneh, sama seperti Neverwhere cerita ini memukau saya sampai akhir. Alurnya menarik walaupun agak dapat ditebak. Dan yang pasti kaya akan imajinasi. Tentang Dunia Peri, makhluk-makhluknya, dan bahkan sampai sistem pemerintahan salah satu kerajaannya.

Bahasanya tidak sulit untuk dipahami, dengan puisi-puisi disana-sini. Namun untuk kali ini saya harus menyetujui bahwa novel ini adalah novel untuk orang dewasa. Seperti kata penulisnya di sampul belakang, “Ini dongeng untuk orang dewasa”.

No comments:

Post a Comment