Labels

Novel (4) Resensi (4)

Wednesday, May 18, 2011

R001


Ketika Semua yang Hilang Tertemukan Kembali


Judul : The Book of Lost Things

Sub judul : Kitab Tentang yang Telah Hilang

Pengarang : John Connolly

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Terbit : Jakarta, Agustus 2008

Jumlah Halaman : 472 halaman

Tebal buku : 20 cm


Rangkuman:

Cerita ini dimulai ketika ibu tokoh utama kita, David, meninggal dunia karena sakit. Ibunya adalah sosok yang sangat berharga baginya, sosok yang membuatnya mencintai buku, dan sosok yang sangat ia sayangi dengan senyumnya yang hangat.

Setelah ibunya pergi, ia tinggal berdua saja dengan ayahnya (ia anak tunggal). Dan timbul kedekatan di antara mereka, yang hanya tinggal berdua di dunia ini. Sampai ada wanita lain yang mengisi kekosongan ayah David. Wanita itu bernama Rose.

David mulai menerima serangan, yang mengakibatkannya pingsan, saat pertama kali diperkenalkan dengan Rose. Setelah itu timbul keanehan pada dirinya. Ia bisa mendengar suara buku-buku di sekitarnya.

David sangat membenci Rose. Ia sepenuhnya sadar akan hal itu. Keadaan bertambah parah ketika ayahnya memutuskan menikah dan tinggal bersama dengan Rose di rumah kunonya yang megah. Hal ini dirasa aman karena keadaan dunia saat itu (Perang Dunia II) dan pekerjaan ayah David yang “sangat rahasia”.

David diberi kamar penuh berbagai buku di atas. Sejak saat itu ia mulai mendapat mimpi-mimpi aneh tentang dongeng-dongeng dan seorang lelaki bungkuk yang bersembunyi di dalam kegelapan yang sangat pekat dalam otaknya. Bahkan ia juga pernah melihat Si Lelaki Bungkuk masuk ke dalam rumahnya. Menatap adik tirinya yang juga sangat dibencinya dengan penuh hasrat.

Suatu ketika Rose dan David bertengkar hebat, yang berakhir dengan David dihukum berat. Malam itu, ia mendengar ibunya memanggil-memanggil dirinya dari kebun cekung di halaman. Meminta David untuk menolongnya. Tanpa berpikir panjang David masuk ke kebun cekung itu. Tidak menyadari akan apa yang akan dia hadapi di baliknya.

Buku ini luar biasa menarik dengan kisah-kisahnya yang brilian dan petualangan yang indah dari seorang anak yang telah kehilangan semuanya. Cerita-ceritanya banyak diambil dari dongeng-dongeng kuno tapi dibelokkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan cerita yang menarik.

Dari pertemuannya dengan sahabat yang dapat diandalkan seperti tukang kayu, pertemuannya dengan makhluk-makhluk mengerikan seperti manusia serigala, troll, sang pemburu dan harpy, sampai pertemuan dan petualangannya dengan seorang ksatria bernama Roland. Semuanya begitu luar biasa dan menyimpan banyak pesan tersembunyi.

Sampai akhirnya ia sampai di istana raja, dan menemukan sebuah fakta yang begitu mengerikan dari dua orang bersaudara yang telah lama hilang.

Buku ini menarik dan unik dengan caranya sendiri. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti, dan cocok untuk semua golongan usia walaupun di cover belakangnya ditulis sebagai novel dewasa. Mungkin anak-anak akan mengalami masalah dalam mengerti beberapa kata/kalimat, karena itu membaca buku ini bersama orang dewasa sangat dianjurkan. Buku ini juga banyak memberikan pengetahuan dan pelajaran moral yang bagus dan cocok untuk berbagai generasi dalam berbagai-bagai hal. Terutama tentang kasih, persahabatan dan penerimaan.

David ingin kembali ke rumahnya. Dan perjalanan ini adalah untuk mencapai hal itu. Perjalanan ini sekaligus membuatnya menemukan dan mulai menerima dirinya sendiri, serta orang-orang di sekitarnya.

Sampai akhirnya segala yang telah hilang itu ditemukannya kembali.

No comments:

Post a Comment